Dalam industri video game, seringkali menjadi pedang bermata dua yang dapat membuat sebuah game sukses besar atau bahkan dilupakan sama sekali. Ada banyak sekali game yang berhasil mengubah kemampuan ini menjadi senjata terlaris, namun banyak yang gigit jari. Apa yang menyebabkan fenomena seperti itu? Kekuatan untuk memadukan tema yang tepat, tantangan, dan berbagai elemen adiktif adalah senjata utama menuju kesuksesan. siapa yang berhasil? pepsiman!
Tak heran, beberapa pemain belum pernah mendengar nama ini. Dirilis di Playstation generasi pertama, game ini tidak cukup memberikan kesan pertama yang membuat Anda langsung membelinya. Namun bagi mereka yang meluangkan waktu untuk mencobanya, Pepsiman menawarkan sesuatu yang lebih, meski seringkali sulit untuk dilupakan. Pria berbaju perak dan biru ini akan tetap ada di otak Anda selamanya.
Sebenarnya game ini tidak menawarkan banyak hal. Sebagian besar yang harus Anda lakukan hanyalah mengarahkan kursor ke minuman bersoda ini untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan. Dalam balapan cepat, Anda "hanya" perlu membidik agar tidak menabrak setiap rintangan yang ada. Hambatan yang berbeda datang dengan gerakan, beberapa hanya bertahan. Namun semua rintangan ini memaksa Anda untuk segera menekan tombol reaksi, melompat, atau meluncur. Meski konsepnya sangat sederhana, game ini menawarkan gameplay yang cukup menantang. Pepsiman juga tercatat sebagai satu-satunya game yang berhasil mengambil merek eksklusif untuk produk tertentu dan menjadikannya alat periklanan yang super efektif. Dalam hal ini, tentu saja Pepsi. Selama permainan, Anda akan menemukan kaleng dengan minuman berkarbonasi ini dalam model 3D dan nyata. Tidak mengherankan jika Anda akan langsung haus dan ingin minum Pepsi sepanjang permainan. Serius!
Alur cerita
Apa pekerjaan Pepsiman? Itu mungkin pertanyaan yang paling penting ketika kita membicarakan game yang satu ini. Kenapa dia muncul begitu saja? Sayangnya, tidak ada penjelasan mengenai latar belakang kelahiran sosok ikonik tersebut. Dari awal permainan, kamu akan diperlihatkan bagaimana timah berwarna biru dan perak ini berperan sebagai brand ambassador Pepsi. Dia adalah pahlawan super spesial untuk Pepsi!
Pepsiman tidak memiliki misi khusus dan para penjahat tidak mencoba membunuhnya. Pepsiman hanya datang kepada mereka yang membutuhkan bantuannya, termasuk ketika datang ke Pepsi. Gim ini dibagi menjadi beberapa level dan bab. Pepsiman biasanya dipanggil untuk membantu menyelesaikan masalah tertentu yang mengharuskannya berlari kencang meski dalam kondisi kacau. Seperti film Forest Gump yang fenomenal dari Tom Hanks: Lari Pepsiman, lari!
Apa yang saya sukai dari Pepsiman?
Menantang walau game sederhana
Apa yang Membuat Pepsiman Begitu Menarik? Maka kesederhanaan dari gameplay yang diusulkan adalah hal yang paling penting. Anda cukup berperan sebagai pahlawan tanpa identitas, selalu berlari ke depan untuk menyelesaikan tugas yang bisa dilakukan orang lain. Tugas Anda adalah memindahkannya dan menghindari semua rintangan yang dapat mengancamnya. Namun, tantangan yang diberikan dan kemudahan penyelesaiannya menimbulkan perasaan tertentu. Karakter ini tidak mudah dilupakan.
Tema lagu
pepsi man!! pepsi man!! Pasti kalian yang pernah memainkan game ini pasti ingat dengan tema superhero. Meski lagu tema ini sering dibawakan di acara-acara yang tidak begitu penting, namun suara yang dihasilkannya benar-benar tak terlupakan. Lagu tema Pepsiman sepertinya membuat usaha Anda terlihat super epik! Siapa sangka pria biru ini akan terlihat seperti pahlawan super setelah menambahkan lagu seperti itu.
Animasi jatuh
Menghindari tantangan memang tidak mudah, apalagi ketika semuanya tampak begitu dekat. Kecuali Anda benar-benar dewa game yang turun dari surga, gagal menyelesaikan misi dengan lancar tidak bisa dihindari. Kamu pasti pernah terbentur sesuatu atau terjatuh saat bermain Pepsiman. Tidak jarang melakukan kesalahan yang sama, meski harus mengulanginya dari awal. Untungnya, animasi yang ditampilkan cukup untuk membangkitkan senyuman. Setidaknya itu tidak akan terlalu mengganggumu.
Melarikan diri dari benda besar
Meskipun sebagian besar misi Pepsiman berjalan menuju tujuannya, beberapa misi juga memaksa kita untuk melarikan diri dari objek besar yang berbahaya. Tantangan yang dihadirkan oleh tugas semacam itu adalah tantangan yang jauh berbeda dan lebih sulit. Jika kita berlari ke depan, semua hambatan dapat dilihat, dianalisis dan jalan keluar dapat ditemukan. Jika Anda berlari ke arah yang berlawanan, hampir semua rintangan akan muncul secara tiba-tiba. Terkadang tugas seperti itu sendiri dapat menimbulkan rasa frustrasi. Tapi apa hidup tanpa lebih banyak tantangan?
Apa yang saya benci tentang Pepsiman?
Siapa lelaki itu!?
Pepsiman memiliki video game teraneh yang pernah dimiliki, dan sayangnya, sama sekali tidak menyakiti mata. Mereka disambut oleh seorang pria gemuk yang terlihat tidak banyak bergerak dan tidak memiliki identitas. Peran pria ini tidak jelas. Apakah dia mewakili peminum setia Pepsi? Atau mungkin pria ini adalah cerminan dari para pemain yang bermain Pepsiman? Namun, kehadiran pria ini benar-benar merupakan poin minus.
Hati-hati dengan lubang!
Ada berbagai kendala di Pepsiman, namun yang paling menyebalkan adalah lubang-lubang besar yang terkadang muncul di tempat-tempat yang sulit dihindari. Jika rintangan lain memberi Anda kesempatan lagi untuk melanjutkan permainan, lubang di jalan akan membuat Anda memutar ulang pos pemeriksaan. Memukul lubang adalah mimpi terburuk Pepsiman, dan Anda juga bisa.
Melewatkan Checkpoint
Ini mungkin kesalahan kecil yang jarang dilakukan, namun berdampak sangat besar. Bepergian dari satu pos pemeriksaan ke pos pemeriksaan lainnya bukanlah tugas yang mudah. Namun saat sedang terburu-buru, entah kenapa Pepsiman Anda seringkali tidak bergerak sesuai arah yang diinginkan. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah Anda lupa menyentuh bola checkpoint yang ada. Ini akan menjadi neraka! Setelah gagal, barulah Anda terancam mengulang permainan dari awal.
Ruang terbatas
Bagaimana Anda bisa menghindari begitu banyak rintangan di ruang sempit sambil berlari dengan kecepatan konstan? Sepertinya Pepsiman harus belajar dari ini. Rute yang dipilihnya seringkali harus melewati ruang sempit penuh jebakan yang sulit dihindari. Di tempat seperti itu orang sering merasa tertekan dan membuang-buang waktu.
Perasaan setelah bermain
Meskipun saya sudah lama tidak memainkan game ini, Pepsiman adalah game klasik pertama yang saya ingat dengan baik hingga saat ini. Dari visualisasi hingga gameplay, semuanya tersimpan jelas di otak. Lagu tema yang sederhana pun terdengar begitu familiar di telinga. Gim yang meninggalkan kenangan indah, bahkan selama satu dekade. Pepsiman masih terlihat luar biasa hingga saat ini dengan kesederhanaan permainannya. Namun, tantangan yang dihadirkan sepertinya tidak sesulit saat pertama kali memainkannya. Meski sebagian besar rintangannya masih berjejer, dengan reflek yang akurat dan cepat kamu akan menyelesaikan tugas apapun dengan mudah. Masalah terparah adalah masih adanya lubang yang seringkali memaksa Anda untuk memulai kembali. Apalagi jika dipadukan dengan rintangan yang memperlambat Pepsiman.
Cut-scene yang melibatkan sang pria gemuk itu juga masih terasa aneh hingga sekarang. Bahkan dengan pemikiran yang kritis, eksistensi pria ini patut dipertanyakan. Perannya sama sekali tidak signifikan. Seandainya saja mereka menggantinya dengan wanita yang menarik mata di setiap cut-scene, maka Pepsiman pasti akan tampil lebih memukau.
Jika Anda adalah pemain yang pernah memainkan game ini sebelumnya, ada baiknya Anda mencoba game ini lagi. Perusahaan yang mungkin cocok untuk menggali kenangan lama yang terkubur. Selama industri perjudian masih hidup, sosok manusia berwarna biru dan perak ini akan sulit untuk dilupakan. Berlarilah Pahlawan!
Sumber Referensi: https://www.jagatreview.com/

0 Komentar